Bismillahirrahmanirrahim
Semoga saat dirimu membaca tulisan ini, dirimu dalam keadaan tersenyum. Kerana
Allah telah menghadirkan kembali rasa sayang serta KasihNya padamu dan
menjalani hari – hari penuh lelah, merangkai senyum dalam keletihan. Semoga suatu hari nanti dirimu dan “aku”
boleh berhimpun dalam suasana penuh
cinta.
Nampaknya aku rasa rindu sangat untuk menyapa dirimu, untuk sebuah rasa rinduku
padamu. Apa khabar agaknya dirimu hari ini? Dari tempat aku menulis ini, aku
selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam
keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu. Ada suatu
rasa untuk tidak bisa aku luahkan dihadapanmu, untuk dirimu, hanya kata-kata
mampu aku susunkan.
Seorang
insan menyampaikan kata buat diri ini, aku tersentuh, bila 'itu' yang manusia
kirim, hati berbisik meletakkan keyakinan, ada sesuatu yang lebih indah akan
Allah kirim buat mereka yang terus usaha,sabar dan redha....
Ada
sesuatu yang lebih indah, yang bakal Allah kirimkan buat dirimu yang terus
berusaha, sabar dan redha…
Ujian
itu boleh datang dan menggoncang kita. Kita boleh sedih, menggeletar, dan
serabut. Tapi ujian tidak akan dapat mengapakan kita selagi kita memilih untuk
berdiri… dan bergantung hanya kepada ILAHI.
Life
is unpredictable but is acceptable to everyone…coz Allah just put you through
everything you can bear it
Aku
tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini. Aku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi
Cinta, kerana aku tahu padaNya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa
sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar dirimu selalu dalam
naunganNya.
Doaku
untukmu, semoga ALLAH menjadikan hidupmu selancar air sungai yang lalu ke
hilirnya, menenangkan hatimu menghadapi sebarang cabaran umpama tenangnya Awan
di angkasa,
menceriakan hatimu seiring senyuman dibibirmu yang ikhlas, seceria hamba ALLAH
yang mendapat nikmat daripadaNYA, mengekalkan hatimu sentiasa di jalan yang
diredhai oleh Allah.
Untuk
dirimu,
Banyak
mata yang terbuka dan banyak pula yang terpejam memikirkan persoalan yang telah
berlalu atau akan berlaku,tinggalkanlah rasa duka semampumu, kerana memikul
beban duka boleh membuatmu gila. Kelmarin Tuhan telah menolongmu, PERCAYALAH
esok pun Dia akan tetap menolongmu, itulah pesan Imam al-Ghazali.
Aku
tahu kamu kuat, sebab aku yakin, Allah takkan menyalahi firmanNya sendiri, Allah
just put you through everything you can bear it. Keyakinan kepadaNya jangan
disilap letak. Keyakinan itu bukan dibibirmu. Tapi tempatnya di hati. Dia MAHA
BAIK kepada hambanya. Sesungguhnya nikmat Allah kepadamu terlalu banyak jika
dibandingkan dengan keadaan yang dihadiahkan sekarang ini. Aku berkata dengan
satu perasaan, iaitu sayang. Namun, sayangnya Allah kepadamu melebihi dan
berganda-ganda dari sayangnya diri ini kepadamu.
AKu
harap engkau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu solatmu, tilawahmu, serta
lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai hambaNya yang
sempurna dalam keimanan. Dan aku harap pula agar engkau selalu menjaga akhlakmu
di manapun engkau berada, serta kepada siapapun, kepada orang yang muda ataupun
tua, bahkan kepada orang – orang yang membencimu sekalipun. Iya! bahkan kepada
orang-orang yang membencimu, menyakitinya atau dia menyayangimu tapi dengan
cara yang salah, sehingga dirimu tersakiti dengan kesakitan yang membuak-buak.
Seterjal apapun perjalanan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa.
Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari CAHAYANYA. Pandanglah orang yang berada jauh lebih pahit
daripadamu, kerana banyak kisah yang terikat dalam hatiku, jika dibuka, pasti
dirimu sendiri merasa terlalu bersyukur lantaran terlalu sedikit ujian Allah
ini terhadapmu. Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala
kemurahanNya akan selalu membimbingmu, asal dirimu selalu menjaga waktu untuk
selalu dekat padaNya. Selangkah kau mendekatinya, seribu langkah Dia
mendekatimu.
Berdoalah
dengan “jiwa” dan “tubuhmu” . Semoga Allah membangkitkan jiwamu, menerangi
hatimu, moga kau menemukan damai dalam hatimu, moga Allah dengan sifat kasihnya
melepaskan belenggu, “membebaskan”, menguatkan dirimu, moga kau mampu melawan
keraguan dan tegar menghadapi tentangan. Kerana tiada satu pun dapat bersaing denganNya
dihatimu.
Aku
mencari jiwa- jiwa yang selalu terpancar cahaya keimanan untuk
bersatu denganku. Aku bersyukur kerana Allah telah menghadirkan dirimu pada
sepotong hidupku yang singkat ini. Sepotong kenangan indah bersamamu, mampu
mencerahkan setiap langkahku… walaupun cukup dari jauh
Kata-kata
ini ku tulis dengan hati yang bergetar. Setiap untaian katanya adalah kuntum –
kuntum rinduku padamu. Aku menulisnya dengan perasaan yang sama agar saat suatu
ketika nanti kita akan megucapkan janji – janji suci, bahwa kita akan bertemu
kembali di tempat terindahNya, syurga firdaus. Semoga , saat kita tak bersama
lagi. Hanya janji suci itulah yang menguatkan aku, mengiringi langkahku dalam
merangkai cita –cita.
Sahabatku
yang hatinya selalu terpancar cahaya Illahi, selalu ada ruang dihatiku untukmu,
kerana kau telah terlebih dahulu membesarkan hatiku. Dan aku berharap semoga
kita bertemu nanti walau di tempat dan waktu yang berbeza, namun masih ada
cinta di sana.
Yang
kerana Allah aku merindukanmu. Inilah kata-kata yang ku tulis untukmu, ku tulis dengan hati
yang ikhlas, dengan jiwa yang basah. Semoga setelah engkau membacanya, ada
perasaan yang aku cuba menguatkan dirimu. Hanya kata dan doa. Dan semakin
semangat pula ikhtiar kita menuju jalanNya. Semoga Allah menghimpun kita di
taman – taman surganya, seperti janji suci yang telah kita ikrarkan.
M302,
5 MEI 2012,
5.10 P.M