Kerna aturan Allah tidak pernah silap,
Dia mengaturkan pertemuan kita tanpa aku menduga.
Saat aku dilemparkan sebatang kara, Allah menyambutku dengan memberikanku saudara.
Mungkin Allah menjauhkan saudara sedarah sedaging,
Tapi dia mendekatkan saudara seiman seakidah.
Syukur,
Hari-hari kita membicarakan perihal yang sama,
Hari-hari juga ada ketawa berdekeh-dekeh antara kita,
Mungkin begini cara Allah menghiburkan kita.
Mungkin kadang kita juga ada rasa penat dan lelah,
Ada rasa sakit dan pedih,
Tetapi ingatlah saat itu...
Bukan kau,
Bukan aku yang salah,
Tetapi kurangnya pada iman kita,
Iman yang semakin bercompang camping,
Menduga akhlak dalam berteman.
Kerna Allah tidak pernah silap dalam aturannya, setelah mempertemukan kita, Allah mengaturkan sebuah perpisahan pula.
Selamat kembali kepada keluargamu. Terima kasih untuk segalanya. Lebih lima tahun tinggal sebumbung kita mengenal tawa dan duka, baik dan buruk kita biarlah tersimpan menjadi memori terindah. Doakan kami terus bertahan di sini hingga saat yang dizinkan Tuhan. Maaf di atas segala kekurangan. Selamat Jalan duhai sahabat. Selamat berbakti pada cinta hati dan anak bangsa di sana.
Bintulu,
Khamis
20 Jun 2019.
No comments:
Post a Comment