Bismillahirrahmanirrahim…
Kelibat dirinya semakin
menghilang. Terkadang dia muncul, namun aku belum mampu merangkulnya dalam
dakapan yang nyata. Ya ALLAH aku rindu diri itu. Bersabar walau dilontar batu,
tetap tenang walau disiram kejahatan yang bertalu-talu, tetap merungkai senyum
malu, tidak mudah melenting. Moga aku bisa bertemu diri itu dan dapat bersatu
dengannya sebagaimana dahulu. Diri yang ketemu hari ini berbeda, mempertahankan
diri tatkala dilontar batu, melawan kejahatan satu persatu, lebih bertegas. Aku
rindukan diri yang dulu… biarlah tenang dalam kelembutan, apa jua yang melanda.
Sungguh! Ku akui Kemalangan atau
apa pun yang berlaku adalah takdir dan bukan kebetulan, semuanya adalah ketentuan.
Ia adalah proses tarbiyah bagiku. Aku berharap aku dapat kembali bersatu dengan
diriku dan merangkul erat diriku yang dulu dalam dakapan nyata. Ternyata orang
disekeliling lebih merindui diriku yang dahulu. Senyumlah dengan penuh
kesyukuran. Moga hati ini dikurniakan keredhaan.
Tarbiyah daripada Allah itu punya
seinfiniti hikmah dan rahmat <3 nbsp="nbsp" p="p">
3>
Hari ini langkahku atur dengan
penuh iltizam! Akan ku carimu!!!
No comments:
Post a Comment