Saturday, July 10, 2010

::kita hanya HAMBA~

Bismillahirrahmanirrahim...


Sudah lama benarnya anis tidak benar-benar menulis dengan menghadirkan hati dan jiwa bersama... jujurnya sudah ada beberapa angka artikel dan cerpen yang di tulis separuh.. kerna Anis masih tidak tahu bagaimana penghujungnya cerita ini...


Alhamdulillah bersyukur ke hadrat illahi kerna pada pagi ahad yang sunyi sepi tanpa peneman kecuali hadirnya kasih dan cinta daripada RABB .. rindu benar untuk berkumpul di bawah naungan payung rahmat dan kasih sygNya . Segala puji bagi allah jua yang membebaskan kita dari rasa gundah dan sedih, yang maha menjawab doa orang-orang yang tertindas, allah jualah pemberi petunjuk ke jalan yang lurus, penghilang kesusahan dan penyebab segala kesulitan.



KITA HANYALAH HAMBA



Kita memang sosok tubuh hamba yang terkadang sombong, egois malah sering-kali lupa bahawa kita bukan apa-apa, terkadang merasa punyai hak untuk menentukan apa yang harus terjadi dan apa yang tidak harus terjadi pada hari esok...astaghfirullahal’azim....

Kita juga selalu menjadi manusia yang sering berburuk sangka kepada ALLAH... merasa diri dizalimi olehNYA, sedangkan kitalah yang menzalimi diri kita, selalu mengatakan bahawa ALLAH tidak ADIL.. terlalu sangat mengeluh dan rapuh ketika diuji olehnya...


Sebenarnya, kita jatuh ke dalam pusaran yang bakal dan telah menghinakan diri sendiri..yang akhirnya menjerumuskan diri serta melemaskan diri ke suatu daerah yang lupa hakikat kita hanyalah HAMBA..



HAKIKAT TETAP HAKIKAT



Benar... hakikat tetap hakikat yang tidak bisa dan tidak mungkin dapat diubah..



kita hanya hamba ALLAH...


kita tiada apa-apa...


ALLAH berhak untuk menentukan apa yang DIA inginkan untuk KITA...


KITA adalah MILIKNYA...


dan selama-lamanya begitu..


kecuali jika ENGKAU MAMPU MENCIPTA SEBUAH DUNIA YANG ENGKAU SEMUDAH-MUDAHNYA MENGATUR LANGKAHMU SENDIRI DI SITU..


TANPA MENGHARAPKAN SUATU DAN SECEBIS IHSAN PUN DARIPADA ALLAH..


ANDAI JIKA KAU BISA...


SEDARLAH wahai jasad yang berNYAWA...


yang memiliki akal yang waras, yang memiliki perasaan, yang memiliki pendengaran dan penglihatan...


ENGKAU TIDAK BERHAK ATAS APAPUN


ENGKAU TIDAK TIDAK MEMILIKI KUASA APAPUN


ALLAH LAH YANG MAHA MEMILIKI


ALLAH YANG BERKUASA



DIA BERHAK MENGHINA SESIAPA YANG DIA KEHENDAKI...


DIA BERHAK UNTUK MEMULIAKAN SESIAPA YANG DIA MAHU...



ATURAN HIDUP



Kita yang MISKIN... dari ALLAH


kita yang KAYA.. dari ALLAH


Kita yang KUAT...dari ALLAH


kita yang lemah... dari ALLAH


Kita yang BIJAK...dari ALLAH


kita yang BODOH...dari ALLAH

KITA DATANG DARIPADA ALLAH...


KITA PERGI..JUA KEPADA ALLAH...


KERNA KAU DAN DAN AKU..KITA ADALAH HAMBA...



BICARA TUHAN....



Bersyukurlah andai terbit rasa ketidakmampuan,
Itu tandanya hamba sentiasa perlukan tuhan...


DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!


Bersyukurlah andai diri merasa keletihan,
Itu tandanya hamba sentiasa perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai hatimu diterjah kekecewaan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai hatimu diamuk kesepian,
Iitu tandanya hamba perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai dirimu terasa sendirian mengharungi segala tanpa teman,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai kehilangan sebuah kekuatan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan...

DIA sedang berbicara denganmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah andai jiwamu merintih untuk sebuah ketabahan,
Itu tandanya hamba perlukan tuhan...

Bersyukurlah atas segala keperitan dan kepayahan yang disalurkan,
Kerna di situ lahirnya jiwa rasa hidup berTUHAN!

DIA sedang mentarbiyyahmu dengan caraNya tersendiri!

Bersyukurlah!
Bersyukurlah!
Bersyukurlah!

Kerna kau menjadi pilihanNya!

Biar segunung ujian didatangkan,
Kentalkan jiwa dengan haruman ketaqwaan,
Moga ianyakan menjadi saksi di hari pertemuan!



Alhamdulillah, puisi yang indah karangan yang lahir dari hati yang meletakkan jiwanya pada paras yang rendah sehingga menjentik hati-hati yang lalai untuk kembali muhasabah. Jazakillah pada penulis puisi ini, moga Allah memberkati kehidupanmu ... syukran ukht Insyirah atas puisi BICARA TUHAN....




Hati itu andai dibiarkan dalam genggaman Allah dan larut dalam keagungan Nya, insya Allah akan sentiasa aman dalam peliharaan Allah. Andai dibiarkan tanpa mengikat (tali penghubung) pada Allah, akan buas dan ganas dalam mentadbir urusan hati yang akhirnya mematikan fungsi akal yang dikurniakan Allah kepada manusia.




Hati itu berbolak balik sifatnya, terkadang di atas terkadang di sisi dan mungkin dalam beberapa saat akan berubah berada di bawah. Kedudukan hati juga terkadang damai sedamai di taman yang indah, terkadang umpama ditiup angin beliung sehingga goyah tergonggang, ada waktu dan ketika bagai diterpa taufan sehingga terduduk lemah di bumi, ada waktu terdampar di pesisir kerana sentapan tarbiyyah lembut dari Allah tidak dihiraukan sehingga Dia menyentap untuk menyedarkan hati yang lalai, "Hai manusia, kembalilah kepada Tuhanmu. Kembalilah kepada jalan yang Aku redhai."



Hati itu kadang kala bicaranya melunak, sehingga air mata jatuh merembes di pipi. Tatkala hening pagi menyapa, embun menitis mengucapkan salam buat hati-hati yang sedang khusyuk mengadap Ilahi. Pada sembah dan sujudnya pada Rabbi, embun-embun yang menitis ke bumi menyirami hati-hati manusia yang selalu tunduk kepada Nya. Maka, segar dan selalu kelihatan berseri pada wajah yang lahir dari biasan hati yang indah. Masya Allah!


Hati itu ada ketikanya keras membeku, hujan lebat yang menyirami tandus hati yang gersang juga tidak mampu menyirami hati yang beku. Mazmumah yang berkarat likat pada hati, tompokan dosa yang melingkari sehingga membutakan fungsinya iman dan taqwa lalu tunduk pada nafsu dan maksiat. Allah... Allah...




Duhai hati, jangan engkau buas dengan dunia. Dunia ini tiada yang kekal, ia pasti ditinggalkan. Duhai hati, jangan engkau terpesona dengan dunia. Dunia ini bukan dicipta untuk bermukim di daerah hati tetapi sekadar di hujung jari agar mudah engkau melepaskannya.


Andai hati ini kepunyaan Dia, siapalah manusia untuk mencacinya.

Andai hati ini kepunyaan Dia, siapalah manusia untuk merobeknya.
Andai hati ini kepunyaan Dia, apakah sebenar takrifnya pada perbuatan kita?


Andai hati ini kepunyaan Dia, mengapakah masih lagho dengan dunia?




Hai hati... Dengarlah bicara dari Tuhanmu, kerana hati itu milik Yang Esa, letaknya dalam jasad

manusia sebagai nakhoda pada kemudi layar kehidupan. Wahai diri, bawalah hatimu kembali kepada Tuhan!





HATI ...DENGARLAH BICARA TUHANMU...

TANDA DIA SAYANGKANMU..

KERNA

AKU DAN KAU..

KITA HANYALAH HAMBA..



Demi ISLAM..aku IKHLASKAN segalanya..



M326

9.42 A.M

11 JULAI 2010

IPG KTAA, PAHANG



No comments: