Bismillahirrahmanirrahim
“dulu..kak pernah marah pada seorang teman lantaran silapnya...kerna salahnya
“tapi ketika kak tengah marah, dalam api marah dan benci itu membara.. tiba-tiba akak tersentak, terfikir...ya ALLAH..siapa aku untuk marah-marah...aku bukan malaikat.. aku juga pernah melakukan kesilapan...
kata demi kata tiba-tiba terbit dari bibir seorang ukht... menemaninya baring di atas tilam empuk.. sambil cuba mencari andai dia memerlukan diri ini dalam menghadapi keperitan dan kesakitan ketika diri diuji oleh ALLAH.. namun, tidak pula keluhan terbit dari bibirnya.. malah, dia mengirimkan sebuah nasihat buatku, barangkali..
mata ukht tadi terus terbuka luas, sambil memandang jauh ke atas syiling bilik..menyambung kembali kata-kata yang terhenti..
“malah, mungkin diri orang yang dimarahi tadi lebih mulia dari kita.. mungkin dia lebih dekat dengan ALLAH berbanding diri KITA.... “
hati kecilku mengiyakan dalam diam..menelan sebuah kepahitan
“hmmm...anis pernah dimarahi dan ditengking oleh seorang teman, di atas kesalahan yang tak pernah anis lakukan...hmm silap mentafsir keadaan barangkali...dan dimalukan dihadapan sahabat anis sendiri sampai mengalir deras air mata ni, tak sempat mengeluarkan kata.. menelan segala kepahitan... anis sabar je.. kemudian, hari-hari mendatang anis masih menunggu andai dia masih sudi untuk meminta segelumit maaf, namun semuanya terus berlalu....anis masih jua mendiamkan diri dan dia juga mengetahui bahawa sebenarnya itu bukan silap anis.. anis terus melayannya seperti biasa, walau sebenarnya anis cuba lawan perasaan supaya tidak membencinya, hirisan sakit diperlakukan sebegitu hanya ALLAH yang tahu...”
“kemudian, dia sekali lagi mengulangi salahnya yang sama...anis juga tak mampu memarahi dirinya, tapi terkilan, anis cuba lawan perasaan benci tu, tak mahu rasanya membenci orang, walaupun betapa sakitnya hati ketika diherdik dan dimalukan dihadapan orang lain, hanya ALLAH yang tahu....
ukht tadi berhenti berkata dan mendengar bait kata anis...dan terus dia menyambung kata
“hmm kadangkala kita je kata kita lawan perasaan benci dan marah tu...
padahal sama sekali tidak.. malah kita sebenarnya layan perasaan itu...
kita tak betul-betul lawan... hanya mulut yang mengatakannya, tapi ia tak datang dari hati...”
kata-kata ukht tadi terhenti di situ
“betul tu kak, tapi perasaan betul-betul lawan benci dan amarah itu bukan mudah, tapi atas sifat sabar yang anis belajar...hasilnya mawaddah dan sakinah benar-benar bertandang di hati.....”
“doa...doa dan doa..semoga dia sedar di atas silapnya... dia sedar atas khilafnya... malah kita harus terus dan terus berdoa agar tidak pula kita yang melakukan silap yang sama seperti dia...benar kak, kita bukan malaikat dan jika kita baik hari ni tak semestinya selamanya ALLAH akan memelihara kita dan menetapkan hati kita sebaik ini selamanya, doa dan doa supaya ALLAH masih sudi menjaga kita dan tidak merubah kita kepada yang lebih teruk....”
kita bukan malaikat, usah sombong dan usah merasa diri sudah baik...
usah meletakkan kesalahan orang lain itu terlalu besar hingga kita lupa kepada hakikat diri dan hakikat manusia yang takkan dan takkan pernah dapat lari dari melakukan khilaf...
belajarlah untuk melatih diri untuk tidak selalu berasa diri “iye..aku sudah baik!”
tapi latihlah diri..bahawa “AKU BUKAN SEBAIK MALAIKAT DAN TAK SELAMANYA AKU BERADA DALAM SITUASI ALLAH MENJAGA DIRIKU...AKU JUGA TAK DAPAT LARI DARI SALAH...BAYANGKAN, ANDAI AKU KHILAF SUATU HARI NANTI MASIH SUDIKAH ALLAH DAN MANUSIA LAIN MEMINJAMKAN KEMAAFAN BUAT DIRIKU?”
ASTAGHFIRULLAHAL ‘AZIM
KOREKSI DIRI...
SEBUAH MUHASABAH BERSAMA INSAN TERSAYANG YANG KINI SEDANG DIUJI...
7.12 AM
12.10.2010
M326
2 comments:
syukran jazeelan, sedikit sebanyak terkesan didalam hati.
afwan, sesungguhnya segala ilmu itu datangnya daripada ALLAH ^-^
Post a Comment