Sunday, March 5, 2017

Kesayangan Allah



Bismillahirrahmanirrahim



Menjadi kesayangan Allah ternyata bukan semudah yang disangka. Walau pelbagai cara telah terbentang, namun tetapku masih merasakan begitu sulit untuk berurusan dengan hatiku.


Siapa tidak mahu menjadi kesayangan Allah?

 

Aku masih mengingati, bagaimana didikan guruku. Saat aku masih kecil. Jika aku melakukan sesuatu yang salah, pasti guruku akan berkata, “Nak Allah sayang tak?” Aku cuba menanamkan kaedah mendidik yang sama. Ternyata bukan mudah. Benar, tidak semudah yang ku sangka. Pasti guruku jua adalah kesayangan Allah, hingga kata-katanya mampu membuatkan setiap murid ingin sekali berebut-rebut menjadi kesayangan Allah dan berusaha untuk tidak membuat Allah marah. Kalau aku membuat silap pasti ditanya, "Allah marah tak kalau macam ni?"


Kita sering kalah dengan hati kita.
Terlalu sering.

Kita sering berkira-kira dengan segala usaha untuk menjadi kesayangan Allah. Tapi pelik, tidak pula kita berkira-kira untuk menjadi kesayangan makhluk. Sedangkan yang abadi itu Allah dan makhluk (segala ciptaannya) dalam hidup kita hanyalah fatamorgana yang sering membawa diri kita semakin hanyut dari impian kita untuk menjadi kesayangan Allah. 


Ayuh, tadahkan tangan, amalkan doa ini. Moga-moga impian menjadi kesayangan Allah menjadi nyata walau lebih banyak jatuh dari bangunnya. Kesat air mata, tadah tangan laju-laju. Tekadkan dalam hati, moga-moga doa ini terus menjadi amalan. Amin



 
Tetap mau jadi kesayangan Allah,
Walau sukar dan sering jatuh bangun.
17 Januari 2017,
6.25 PM.



1 comment:

Anonymous said...

Bersabarlah dan teruslah istiqamah.